Posted by : Bac_guezt Jumat, 03 Desember 2010




YOGYAKARTA- Hujan deras yang mengguyur hulu sungai yang berada di lereng Merapi siang tadi mengakibatkan banjir lahar. Kali Code yang menjadi aliran lahar dingin bahkan sejak petang tadi sudah tidak mampu menampung debit air.

Akibatnya kawasan permukiman di sekitar Jembatan Jambu di Jalan Jaminahan, sudah terandam air setinggi lutut. Demikian pula permukiman di Jalan Perahu, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Gondokusuma, air Kali Code sudah meluap setinggi satu meter.

Berdasarkan informasi dari situs Media Center Kominfo, Senin (29/11/2010), beberapa rumah warga sudah kemasukan air dan lumpur pasir. Namun, sebagian besar dari mereka hingga pukul 19.30 WIB, belum mengungsi.

Kepala Bidang Pencegahan Direktorat Pengurangan Risiko Bencana Lilik Kurniawan langsung berkoordinasi dengan aparat di lapangan. Semua camat, Ketua RW atau RT diminta untuk mengarahkan evakuasi warganya yang tinggal di sepanjang Kali Code.

“Hindari jembatan juga karena banjir lahar ini sangat berbahaya,” katanya di Media Center Tanggap Darurat bencana Merapi di Jalan Kenari No 14A, Yogyakarta.

Lilik mengatakan banjir lahar ini disertai material vulkanik dari bekas erupsi Gunung Merapi berupa batu-batuan. Sehingga, jika bebatuan itu terseret arus dan menghantam fondasi jembatan akan sangat berbahaya. “Tadi saya lewat salah satu jembatan terasa bergetar,” katanya.

Secara umum, endapan lahar telah teramati di semua sungai yang berhulu di puncak Gunung Merapi dari arah Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat, hingga Barat Laut, meliputi Kali  Woro, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Sat, Lamat, Senowo, Trising dan Apu.

Di kali  Boyong, aliran air dengan tinggi 2 meter dan lebar 24 meter membawa material batuan berukuran sedang terpantau di Dam Kemiri pada pukul 15.47 WIB. Aliran lahar dingin juga terpantau di Jembatan Rejodani pada pukul 16.53 WIB.

Pada pukul 16.23 WIB, material batuan berukuran terbawa arus air di Kali Putih. Pada pukul 18.00 WIB, aliran lahar di kali Batang meluap di Desa Mantingan Kecamatan Ngular Kabupaten Magelang.

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2012 == • Simple Handly Template • Original Template : Shinpuru v2.3 • Powered by Blogger | Re-Designed by Yandi Mulyadi